Blisteners, akhir-akhir ini banyak usaha kreatif hasil dari tangan anak-anak muda Indonesia loh! Nggak tanggung-tanggung, karya-karya anak muda ini bisa bersaing di pasar lokal maupun internasional dan kualitasnya setara dengan brand-brand yang udah terkenal. Alasan utama anak-anak muda kreatif ini mengembangkan usaha adalah untuk meringankan beban orang tua mereka, jadi mereka membiayai kuliah dari hasil usaha mereka sendiri. Selain itu, mereka juga ingin mengembangkan usaha-usaha kreatif di Indonesia agar semakin beragam. Wah, salut banget ya Blisteners sama anak-anak muda jaman sekarang yang mandiri dan berinovasi! Dan, salah satu anak muda kreatif adalah Dalilah Gardisha Garnadi, yang ternyata Binusian juga loh, Blisteners! Kepo kan kira-kira usaha apa sih yang dibuat sama perempuan yang akrab disapa Lila Gardisha dan daily lifenya? Tenang aja, Blisteners! Reporter kita, Elia Geraldine (E) berkesempatan untuk ngobrol-ngobrol sama Lila Gardisha (L). Yuk kenal lebih lanjut dengan Lila!
E: Sebelumnya boleh perkenalin diri dulu nggak kak nama lengkapnya siapa? Jurusan apa dan semester berapa? Di binus ikut UKM atau Himpunan nggak? Ceritain dong kak kegiatan sehari-hari kakak apa selain ngampus? Hobinya apa kak?
L: Hai, nama aku Dalilah Gardisha Garnadi. Aku jurusan Sastra Inggris semester 6. Aku di Binus nggak ikut UKM atau himpunan soalnya emang nggak tertarik sih dan sampai sekarang belum ada yang tertarik. Selain ngampus aku kerja, kerja di rumah sih. Kalau hobi aku itu design baju.
E: Yang aku tahu dari Instagram kan kakak punya usaha clothing brandnya Apparelluxe, ceritain dong kak gimana ide awalnya mau bikin usaha? Kenapa usahanya clothing? Dan nama Apparelluxe terinspirasi dari mana ada artinya nggak kak?
L: Pertama sih karena aku suka banget baju, suka banget belanja, dan kalau ada uang pasti belinya baju. Dan waktu itu ada saatnya dimana lagi pengen banget punya uang sendiri biar nggak terlalu membebani orang tua, akhirnya mikir dari hobi aku itu usahanya apa. Aku bikin usaha clothing karena waktu itu belum sebanyak sekarang dan diantara temen-temenku yang baru punya brand tuh baru 1 atau 2 orang. 2 tahun lalu mumpung belum banyak, akhirnya aku ngomong sama temenku 2 orang terus mereka setuju. Kalau Apparelluxe itu artinya kan apparel itu jual baju, luxe itu luxury. Jadi maksudnya kita bukan jual baju biasa, tapi bajunya itu bisa kamu pake formal, semi-formal atau santai-santai juga bisa.
E: Apa pendapat orang tua kakak saat mau bikin clothing brand?
L: Mereka setuju banget, karena pertama kan doyan belanja, dan umur-umur segini pengen nyoba-nyoba selagi masih lumayan muda. Kalau amit-amit gagal kan umur masih panjang. Mencoba hal baru juga.
E: Sempet jenuh nggak kak saat menjalankan usaha?
L: Nggak kok nggak sama sekali.
E: Pernah mengalami kesulitan nggak kak saat bikin usaha?
L: Kesulitan itu pasti. Karena bertiga sahabatan kan, kalau kita bikin bisnis bertiga sama temen sendiri pasti ada cekcok kecil, idenya juga beda-beda.
E: Apparelluxe pernah ikut di acara apa aja kak?
L: Pop Up Market pernah, Market Museum pernah, terus di Local Brand waktu itu ada di GI, Sency, Festival Jakarta juga pernah.
E: Design pakaian di Apparelluxe terinspirasi dari mana kak?
L: Inspirasi tuh banyak ya. Kalau kamu pergi jalan-jalan ngeliat orang, kamu juga bisa dapet inspirasi. Terutama karena aku bagian produksi, tapi kita bertiga yang design, aku dapet inspirasi dari Tumblr, Pinterest, dan social media.
E: Kalau lagi sibuk gimana cara kakak bagi waktunya antara kuliah, social life, dan usaha kakak juga? Kasih tips bagi waktu ala kakak dong?
L: Kuliah itu wajib nomor 1, kalau meeting diselipin antara kuliah. Kalau untuk pergi-pergi di weekend, kalau social life lebih di weekend karena khusus untuk jalan-jalan dan keluarga.
E: Cara kakak memotivasi diri sendiri kalau lagi capek sama kuliah dan usaha clothing?
L: Kalau kuliah mikirnya ya kan bentar lagi, udah sejauh ini masa mau nyerah. Kalau misalnya di bisnis juga sama, udah 2 tahun, udah berjalan nggak nyangka sejauh ini masa mau berhenti di tengah-tengah, kan ini juga hasil dari diri sendiri.
E: Kan aku follow Instagram kakak, kalau aku lihat dari fotonya, kakak suka fotografi ya? Apakah dijadikan hobi atau gimana kak?
L: Kalau dibilang suka foto, nggak sih sebenernya, cuma berhubung aku punya clothing line, masa aku nggak foto pake baju sendiri, dan temen-temenku doyan foto jadi suka minta fotoin. Hasilnya buat jualan juga.
E: Kalau aku lihat dari ootd kakak di Instagram itu simple tapi stylish dan elegant, nah role model yang menginspirasi style kakak siapa?
L: Aku suka banget Aimee Song (@songofstyle) sama Olivia Palermo. Aku suka ikutin itu soalnya simple tapi kalau dilihat tuh bagus padahal pakaian simple.
Yap, Blisteners, itulah obrolan bersama Lila Gardisha! Gue pribadi sih jadi pengen buat usaha sendiri soalnya keren banget bisa punya penghasilan sendiri di usia muda! Kalau lo gimana nih Blisteners?
Dont’ forget to follow our social medias for more information!
Instagram : @bvoice_radio
Twitter : @bvoiceradio
Facebook : BVoice Radio
Line@ : @bvoiceradio
iOs & App Store : BVoice Radio
(Writer: Elia Geraldine / Bvoice Radio)
(Editor: Desti Puspita / Bvoice Radio)